Surat Pagi Ini
Ketika waktu berlari dan berlari
Mengantar maju tanggal menari
Masih dengan kota dan debu-debunya yang lama
Yang tidak bisa perduli kau bersandar terjaga
Terkulai atau merana
Ketika waktu mengental dan menggumpal
Menyumbat tepat jalan pulang yang kebal
Masih dengan kunci dan alas kaki yang sama
Yang tidak bisa memilih akan dibawa kemana
Sampai kapan dan mengapa
Tiba saatnya jangan lagi bertanya
Karena itu masanya kita bercanda
Bercanda rela duduk mencintai
Bercanda rela duduk terlukai
Duduk setiap detiknya penantian
Menanti semi datang mengusir dingin pergi
Menanti mimpi datang mengusir realita pagi
Karena setiap detiknya adalah penantian
Ketika begitu banyak pilihan dan kesempatan
Ternyata tak cukup kuasa mengalihkan
Sungguh ingin bercanda..
Katakan kau sedang bercanda..
Beijing, 10 May 2012 , 6:35 AM